Selasa, 04 Juni 2013

Menko Kesra : BLSM Tidak ada muatan politik

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra)Agung Laksono menegaskan keputusan pemerintah untuk memberikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM)tidak ada muatan partai politik tertentu. "Tidak ada tujuan politis untuk partai tertentu, tetapi untuk mencegah penurunan daya beli masyarakat," kata Agung Laksono usai pelepasan Kapal Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) di Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Selasa (4/6). Agung menjelaskan bahwa BLSM merupakan kompensasi yang dilakukan oleh Pemerintah seiring dengan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Akibat pengurangan subsidi tersebut, menurut dia, akan terjadi kenaikan harga BBM sehingga menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin terhadap naiknya harga-harga kebutuhan pokok. "Saat ini, BLSM masih dibicarakan di DPR," tambah Agung. Pemerintah merencanakan kenaikan harga BBM bersubsidi pada bulan Juni 2013, yakni harga premium naik menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Sebagai kompensasi, Pemerintah memberikan BLSM sebesar Rp 150 ribu per bulan kepada 15,5 juta rumah tangga sangat miskin selama enam bulan untuk mengatasi dampak inflasi akibat kenaikan BBM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar