Kamis, 27 Juni 2013

Punya kontrakan dapet BLSM

Sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pemerintah telah meluncurkan berbagai bentuk bantuan untuk masyarakat,slah satu nya bantuan langsung sementara alias BLSM Data yang di gunakan pemerintah dalam proses pembagian bantuan langsung sementara atau yang di singkat dengan BALSEM / BLSM di sejumlah daerah tidak tepat sasaran. Seperti yang terjadi di lingkungan Rt 03 Rw 05 kelurahan kota bambu utara Kecamatan palmerah Jakarta barat,sejumlah warga yang di nilai tidak layak menerima bantuan kompensasi kenaikan BBM berupa BLSM justru menerima bantuan tersebut. Seperti daus,warga Rt 03 Rw 05 kelurahan kota bambu utara Kecamatan palmerah Jakarta barat,diri nya mengaku menerima bantuan BLSM,padahal jika di katageorikan daus warga yang tergolong mampu,sebab diri nya mempunyai kontrakan,saat di tanyai kenapa diri nya mendapat BLSM pria yang berfrofesi sebagai tukang ojek ini menjawab diri nya tak tahu mengapa menerima bantuan itu. “selama tahun 2013 saya gak di data pemerintah soal BLSM itu,tiba-tiba saya dapat kartu itu (BLSM),ujar daus saat di jumpai di rumah nya,(27/6). Dari hasil menyewakan kontrakan daus mempunyai pengasilan tetap dari usaha nya menyewakan kontrakan,untuk menghidupi kebutuhan nya sehari hari nya ia mengojek di sekitar wilayah kota bambu dan di bantu dari anak anak nya yang bekerja di perusahhan yang berada di bilangan kuningan Jakarta selatan. Menurut Uta Ketua rukun tetengga (RT) di tempat daus tinggal yaitu di Rt 03 Rw 05 kelurahan kota bambu utara Kecamatan palmerah diri nya membenarkan bahwa pendataan warga yang menerima BLSM tidak memalui RT arau RW,Sebab tidak ada petugas dari pemerintah yang menghubungi diri nya terkait warga yang menerima bantuan BLSM. “gak ada pendataan tentang itu(BLSM)”,ucap uta . Balsem' adalah salah satu program pemerintah untuk kompensasi kenaikan BBM. Pemerintah menargetkan 15,5 juta masyarakat sudah menerimanya sebelum memasuki bulan Ramadan. Tahap pertama Balsem yang disalurkan adalah sebesar Rp 300 ribu. Pembagian dilakukan melalui Kantor Cabang yang ditunjuk di PT Pos Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar